Senin, 10 Oktober 2016

Priangan Timur ( Ciamis, Banjar dan Pangandaran) dilanda Banjir, Longsor, dan Jembatan amblas (jembatan Putrapinggan)

Banjir, jembatan ambruk dan longsor terjadi di Priangan Timur diantaranya Ciamis, Banjar dan Pangandaran, Jawa Barat pada hari Minggu (9/10) malam. sampai berita ini diturunkan belum ada informasi korban jiwa.

Banjir dan longsor di Kabupaten Ciamis terjadi di Kecamatan Pamarican dengan ketinggian air 50 cm berpusat di Dusun Cikotok dan Gayunan serta longsor pun terjadi di daerah Bonja arah Pamarican ke Desa Sidamulih serta arah pamarican ke Desa Cikupa. Kecamatan Banjarsari terjadi di alun alun dengan ketinggian air 50 cm, berpusat di SMAN 1 Banjarsari Kecamatan Padaherang.

Untuk Kabupaten Pangandaran banjir terjadi di lima kecamatan dengan ketinggian air rata-rata 1,2 meter, banjir merata di lima kecamatan yaitu di Pangandatan, Kecamatan Cianangka, Padaherang, Parigi dan Sidamulih. Sedang jembatan di Kampung Putra Pinggan, Pangandaran ambruk sehingga akses Pangandaran- Banjar - Ciamis lumpuh. Kendaraan yang menggunakan jalur ini yang bermaksud keluar dari Pangandaran terpaksa harus memutar dan mencari arah jalur lain. Jalur alternatif dari Pangandaran menuju ke Banjar bisa lewat Langkaplancar – Selasari – Kalijati. Ke arah Tasikmalaya bisa lewat Cimerak – Sindangsari – Legok – Cikalong – Cikatomas. Ke arah Bandung – Garut – Cianjur – Sukabumi bisa lewat Cimerak – Cikalong – Pameungpeuk.

Untuk Kota Banjar sendiri terjadi longsor dan banjir di perbatasan Jawa Barat – Jawa Tengah (arah randegan kota Banjar di tutup) peralihan jalan menuju Jawa Tengah lewat jalur alternatif Langensari, Kota Banjar. Selain itu terdapat longsor di daerah Situ Batu kota Banjar dan diinformasikan debit air sungai Citanduy naik, warga diharapkan waspada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar